Gelas Istigosah Kebangsaan 2023, Menaker: Resesi 2023 Menghantui Sektor Ketenagakerjaan

    Gelas Istigosah Kebangsaan 2023, Menaker: Resesi 2023 Menghantui Sektor Ketenagakerjaan
    Menaker Ida Fauziyah saat memeberikan sambutan pada cara Doa Bersama dan Resolusi Kemnaker 2023 pada Senen (9/01/23)

    Jakarta - Mengawali tahun 2023, Kementerian Ketenegakerjaan melaksanakan acara Doa Bersama dan Resolusi Kemnaker 2023 yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Gedung Kemnaker RI pada Senen (9/01/23). Dalam sambutannya Menaker Ida Fauziah menyampaikan pada tahun 2023 ini bakal diprediksi kondisi ekonomi akan menghadapi resesi global, krisis pangan, dan hal itu juga akan berdampak pada sektor ketenagkerjaan.

    “Pelemahan ekonomi global, menjadi tugas berat bagi kita untuk menekan angka pengangguran, ketika ekonomi melemah dunia industri dan dunia usaha akan mengurangi penerimaan kebutuhan tenaga kerja”, ungkap Menaker.

    Ida menjelaskan, resesi 2023 dengan adanya pelemahan ekonomi global juga dipengaruhi terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina. Ida menilai, situasi demikian akan banyak negara terjerumus resesi global, akibat terganggunya rantai pasokan. juga Ida Fauziah melihat bahwa hingga saat ini belum ada tanda-tanda perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

    Resesi 2023 yang sudah melanda, Menaker Ida masih optimistis, Indonesia bias bertahan dari ancaman resesi global yang akan berakibat pada naiknya tingkat pengangguran. Optimisme itu berdasar pada keberhasilan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 hampir 3 tahun lalu.

    "Indonesia bisa keluar dari situasi ekonomi ketika ancaman Covid-19 datang, saya termasuk optimis, kita pun bisa menghadapi resesi global 2023, saya bukan peramal tetapi saya meyakini, " pungkas Ida.

    Menaker Ida menambahkan, angka pengangguran selama pandemi Covid-19 telah meningkat hingga 7, 02%. Hal tersebut praktis berdampak pada pencatatan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama pandemi covid 19.

    "Tapi Alhamdulillah karena kerja kolaboratif, kita bisa menurunkan dari 7, 02% hingga menjadi 5, 8%. Ini merupakan kerja yang luar biasa, " tutup Menaker.

    ida fauziyah resolusi 2023 kemnaker resesi
    Tomi E

    Tomi E

    Artikel Sebelumnya

    Resolusi Kemnaker 2023, Ida Fauziyah: Istigasah...

    Artikel Berikutnya

    Bakamla RI Gelar Rakor Perdana Tim Pelaksana...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Tepis Tudingan PDI.P,  KPK Tegaskan tidak ada politisasi penetapan tersangka Hasto
    Menag Ucap Selamat Natal 2024: Tebar Cinta Kasih, Kuatkan Bangunan Kemanusiaan
    Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago: Rakyat Masih Miskin, PPn12% Tidak Pantas

    Ikuti Kami